Jumat, 11 Februari 2011

Santap di Restoran Ala Arab di Jakarta

Jumat siang waktunya makan siang. Kami bertujuh adalah rekan kerja satu divisi selain perlu makan siang juga perlu ada suasana lain sekalian membicarakan hasil kerja dalam satu minggu ini. Deenisa, salah satu rekan kami, mengusulka untuk mencoba restoran ala arab yaitu 'Raden Saleh' di Jln Raden Saleh, Jakarta Pusat. Oke, kami setuju.

Kami datang di restoran disambut suasana Arab dengan musik irama padang pasir (yang tidak ada penari perutya aja). Cukup tenang dan tidak begitu riuh oleh pengunjung. Pengunjung yang sudah berada di tempat, kira kira kurang dari sepuluh orang saja. Teryata restoran ini sudah ada sejak 1969. waw! Kami disodori daftar menu oleh pelayan cantik berketurunan Arab juga. Daftar menu tertulis dalam bahasa Indonesia dan Arab juga demikian pula tulisannya. Sangat menarik.

Diantara kami, ada yang pesan sop maraq atau sop kambing, nasi kebuli, nasi briyani yang tidak lain adalah nasi rempah yang kuat (kayu manis, cengkeh, kemiri dll) dan berwarna kuning ke coklatan. Aku sendiri pesan 'nasi mandhi' atau semacam nasi uduk/lemak dan diatasnya dikasih gumpalan goreng daging kambing. Minumnya: aku pilih teh tarik yang rempahnya lebih terasa kuat.

Suasana seperti di restoran ini dengan hidangan yang lezat, tentu tujuan kebersamaan dan berkomunikasi antar rekan sejawat lewat media makan siang bareng jadinya semakin mudah digapai khan?

Bertujuh, kami bayar 411 ribu rupiah
(ds)

Penanda Sudah ada Sejak 1969

aku, dinah, hendi, andry, deenisa, iyus, dan yang motret: fajar

'nasi mandhi' atau nasi lemak dengan daging kambing goreng

sop maraq = sop kambing. hmmm sedapanya....

3 komentar:

  1. Balasan
    1. pa di2 ...gmn klo sy ngelamar kerja di rumah bpk...stiap hari sy masakin masakan arab..yg lezat2

      Hapus
    2. He he he bisa aja jasumi201. Kalau soal sajian masakan jasumi201, saya percaya pasti 100% sedaap, masalahnya: gak kuat bayarnya. Makasih ya, atas kunjungannya

      Hapus