Selasa, 20 Desember 2011

Pengelolaan Perairan Laut dan Pesisir di California

Beruntung kami dapat mengetahui sedikit tentang pengelolaan wilayah laut dan pesisir di negara bagian California, apalagi kami berkesempatan berdiskusi secara serius dengan Prof James Fawcett seorang pengajar marine spatial planning di University of Southern California, President and CEO dari Aquarium of The Pasific-Prof Jerry Scubel, dan Angie Fredrickson seorang perencana lingkungan di The Port of Long Beach’. Dan lebih menyenangkan lagi, kami diajak berkeliling pelabuhan San Pedro, Los Angeles serta menyusuri Long Beach.
Selama kami berkeliling pelabuhan San Pedro dengan kapal patroli polisi pelabuhan ditemani dua orang polisi yang sangat ramah dan sangat memahami tugas serta lingkungan pekerjaannya.
Pengelolaan laut dan pesisir di California sangat menarik, diantaranya:
1.  Batas wilayah perencanaan pesisir di California adalah 1 km ke arah daratan dan 3 mil ke arah laut. Berbeda dengan di Indonesia, dimana wilayah pesisir adalah satu kecamatan ke arah daratan dan 12 mil ke arah laut.
2.  Tidak ada pembagian zonasi atau ruang laut walaupun ada Undang-Undang khusus tentang wilayah pesisir yaitu California Coastal Act 2010, namun demikian pengelolaan wilayah pesisir di California sangat baik dan berjalan sesuai target-target yang telah ditetapkan. Di Indonesia, ada undang-undang khusus yang mengatur Pengelolaan Wilayah Pesisir, yaitu Undang-Undang No.27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pessisir dan Pulau-Pulau Kecil. Selain undang-undang tersebut, terdapat belasan undang-undang lainnya yang terkait erat dengan pengelolaan wilayah pesisir, yaitu diantaranya: Undang-Undang Lingkungan Hidup, Undang-Undang Kehutanan dan lainnya.
3.  Tidak ada pembagian zonasi atau ruang wilayah pesisir secara khusus. Pembagian ruang wilayah pesisir dan laut di California lebih didasarkan kepada fungsinya dan antara satu dengan lainnya dapat berdampingan secara sinergi. Di Indonesia menurut Undang-Undang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, ruang wilayah pesisir dibagi menjadi 4 kawasan, yaitu kawasan pemanfaatan umum, kawasan konservasi, alur laut dan kawasan strategis nasiona tertentu.
4.  Di California, dalam satu kawasan laut dapat terdiri dari berbagai aktifitas, dimana antara satu aktifitas dan aktifitas lainnya dimungkinkan saling bertentangan. Contohnya di kawasan pelabuhan San Pedro, disitu ada pelabuhan umumnya sendiri, pelabuhan petro kimia, pasar ikan, pelabuhan ikan, pemukiman, dan lainnya. Di Indonesia, antara pelabuhan ikan dan pelabuhan umum tentu terpisah, pelabuhan petro kimia akan jauh letaknya dari kawasan lainnya.
5.  Di pesisir dan laut California, tidak ada kawasan konservasi secara khusus. Tetapi kawasan konservasi dapat dijalankan secara optimal. Memang kita tidak bisa membandingkan secara semena-mena tentang konservasi ini antara di Indonesia dengan di California. Kondisi sosial, ekonomi dan budaya antara ke dua negara sangat berbeda jauh. Di California, tingkat kepatuhan akan hukum sangat tinggi sekali, berbeda dengan di Indonesia.
Sebenarnya persoalan pembagian ruang laut di ke dua negara adalah sama-sama memiliki persoalan substansial. Persoalan itu terletak pada ‘alat’ atau kriteria apa yang digunakan untuk pembagian suatu ruang pesisir dan laut kepada kawasan-kawasan tau fungsinya? Suatu ruang ditetapkan sebagai zona budidaya laut misalnya, itu berdasarkan kriteria apa? Kalau untuk penetapan kawasan konservasi ada alat penetapannya yaitu ‘Marxan’ sedang yang lainnya belum ada.  Diakui oleh kita-kita bahwa hal ini menjadi ‘pekerjaan rumah’ bagi para ahli.
Kompleksitas pengelolaan laut dan pesisir di Indonesia, jelas lebih tinggi dibandingkan di California. Persoalan rendahnya tingkat ekonomi kita dan belum mumpuninya kondisi sosial, budaya, hukum, dan politik kita sangat berpengaruh terhadap kondisi pengelolaan wilayah laut dan pesisirnya. Untuk itu, mau tidak mau kalau mau meningkatkan pengelolaan wilayah pesisir dan laut kita, satu hal yang harus diperhatikan adalah meningkatkan perekonomian masyarakat pesisirnya.
Prof James Pawcett, menerangkan tentang pengelolaan pesisir di California
Pelabuhan San Pedro, Los Angeles, California
Pelabuhan kimia satu kawasan di pelabuhan San Pedro
Pasar Ikan di kawasan pelabuhan San Pedro
Anjing laut yang ditemui di kawasan Pelabuhan San Pedro

Tidak ada komentar:

Posting Komentar