Kami berempat dari Indonesia yaitu Eko Rudianto/Direktur Tata Ruang Laut Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Sriyanti/Direktur Kelautan dan Perikanan Bappenas, Didi Sadili/Kasubdit Rencana Tata Ruang dan Zonasi Wilayah 1, dan Kartika Listriani/dari KKP berdiskusi hangat dengan Prof James Pawcett, Prof Jerry R.Schubel, dan Angie Fredrickson tentang tata ruang laut yang bertempat di Aquarium of The Pasific di Los Angeles. Topik diskusi diambil dari catatan berikut:
Beberapa Kesimpulan dan Rekomendasi dari sebuah forum yang disponsori oleh the Aquarium of The Pacific Marine Conservation Research Institute (MCRI), University of Southern Cakifornia Wrigley Institute, serta USC Sea Grant Program
Pada tanggal 26-27 Juli 2011, terdapat sekitar 40 peserta yang berdiskusi mengenai bagaimana Perencanaan Tata Ruang Pesisir Laut atau Coastal Marine Spatial Planning (CMSP) dapat diimplementasikan di wilayah Teluk Southern California untuk tujuan ekonomi dan lingkungan. Forum ini digagas oleh the Aquarium of The Pacific Marine Conservation Research Institute (MCRI), University of Southern Cakifornia Wrigley Institute, serta USC Sea Grant Program, serta didukung oleh Ralph and Hazel Osborn and Lois J.Roark Charitable Trust. Para pesera terdiri dari akademisi, pemerintah, serta swasta.
Uraian dibawah ini merupakan kesimpulan singkat serta rekomendasi yang dihasilkan oleh forum tersebut, serta merupakan konsensus yang terbentuk dan tidak menunjukkan bahwa setiap orang menyetujui kesimpulan tersebut. Kedepan, forum ini bermaksud untuk mengimplementasikan kesimpulan tersebut terhadap Teluk Southern Callifornia.
Uraian dibawah ini mayoritas berasal dari presentasi Charles N. (Bud) Ehler.
URAIAN SINGKAT MENGENAI PERENCANAAN TATA RUANG PESISIR DAN LAUT /
COASTAL AND MARINE SPATIAL PLANNING (CMSP)
Secara sederhana, Perencanaan Tata Ruang Pesisir dan Laut atau Coastal and Marine Spatial Planning (CMSP) adalah sebuah proses untuk menata wilayah pesisir dengan membuat alokasi ruang untuk kegiatan-kegiatan manusia dalam rangka mengurangi konflik antara kepentingan ekonomi, lingkungan, dan sosial secara berkelanjutan. CMSP tidak dimaksudkan untuk meniadakan semua rencana yang dibuat sektor-sektor terkait, namun justru berusaha untuk melihatnya secara komprehensif, dengan tujuan untuk meminimalkan konflik antar sektor tersebut serta memberikan keuntungan terhadap aspek sosial dan ekonomi.
Definisi CSMP menurut Ocean Protection Council pada CSMP Workplan Memo bulan November 2010:
Perencanaan Tata Ruang Pesisir dan Laut atau Coastal and Marine Spatial Planning (CMSP) adalah proses perencanaan yang komprehensif, adaptif, menyeluruh, berbasis ekosistem, serta jelas. Pendekatan ini menggabungkan aspek lingkungan, ekonomi, serta sosial, yang menjelaskan pemanfataan ruang laut dan pesisir eksisting dan prediksi kedepan, dalam rangka mengelola, meminimalkan konflik, memfasilitasi kesesuaian diantara berbagai sektor, serta menjaga keberlanjutan sumberdaya pesisir dan laut.
Sementara itu, definisi CSMP menurut Ehler dan Douevre:
Perencanaan Tata Ruang Pesisir dan Laut atau Coastal and Marine Spatial Planning (CMSP) adalah proses menyusun analisis serta alokasi ruang dan pengaturan kegiatan-kegiatan manusia di wilayah pesisir dan laut dalam rangka mencapai tujuan ekonomi, lingkungan, dan sosial, yang juga mellibatkan proses politik.
CSMP adalah sebuah proses, yang harus dilaksanakan secara terbuka, menyeluruh, jelas, berorientasi masa depan, berbasis ekosistem, serta mengkoordinasikan semua sektor, juga harus dilaksanakan secara kontinyu. CSMP meliputi proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan adapatasi berdasarkan data-data terkini, dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan. CSMP juga dinilai dari keluaran dan manfaat yang dihasilkan, bukan hanya prosesnya.
Sejarah singkat CSMP di U.S:
§ Juni 2009: Presiden Obama memerintah 22 departemen terkait untuk menyusun kerangaka pemikiran perencanaan tata ruang pesisir dan laut
§ Juli 2010: Presiden Obama menetapkan National Ocean Policy yang memberikan prioritas pada perlindungan, pemeliharaan dan pemulihan ekossitem serta pengembangan ekonomi berkelanjutan di wilayah pesisir dan laut. CSMP merupakan proses yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut.
Perencanaan Tata Ruang Laut telah lama dilaksanakan di wilayah Eropa dan Australia, serta mulai dilaksanakan di U.S untuk mengakomodasi negara bagian yang memiliki wilayah pesisir, misalnya negara bagian di sekitar the Great Lakes.
GAMBARAN UMUM MENGENAI TELUK SOUTHERN CALIFORNIA
Teluk Southern California meliputi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, yang merupakan bagian dari Samudera Pacific, dengan batas di utara adalah Santa Barbara dan Estenada, Mexico di selatan. Populasinya adalah sekitar 17.2 juta orang. Kegiatan-kegiatan yang berkembang di wilayah Teluk Southern California adalah sebagai berikut:
§ Rekreasi
§ Konservasi
§ Perdagangan dan industri perikanan
§ Pangkalan dan tempat latihan militer
§ Infrastruktur pengolahan limbah
§ Sosial budaya
Beberapa Konsensus tentang Harapan Kedepan untuk Teluk Southern California (sampai dengan 2050):
§ Ekosistem pesisir dan laut yang lestari, untuk kepentingan ekonomi dan lingkungan
§ Pantai yang bersih dan menarik untuk wisata bahari
§ Tempat yang aman bagi semua orang
§ Perikanan tradisional dan wisata bahari berjalan dengan baik
§ Perikanan budidaya dan industri perikanan berjalan dengan baik
§ Kerangka aturan dan perijinan yang dapat mendorong inovasi
KESIMPULAN
1) Teluk Southern California merupakan tempat yang tepat untuk mengimplementasikan proses CSMP
2) Didalam proses CSMP ini, sangat perlu dilakukan sosialisasi dan pendidikan terhadap para stakeholders
3) CSMP harus dilaksanakan secara kontinyu
4) Peraturan dan kebijakan yang dibuat didalam proses CSMP ini harus mendukung kepentingan ekonomi, tanpa menurunkan kualitas lingkungan
5) Perlu dilakukan pilot project untuk mengimpelementasikan proses CSMP secara keseluruhan
6) Untuk memastikan suksesnya proses CSMP ini, perlu dibuat beberapa skenario yang menunjukkan kondisi Teluk Southern California di masa depan, berdasarkan beberapa perlakuan para stakeholders dan kebijakan saat ini.
7) Ketidakpercayaan pemerintah terhadap proses CSMP ini merupakan suatu halangan/kendala.
8) Melalui proses CSMP ini, diharapkan dapat membantu memberikan solusi bagi krisis ekonomi di U.S
9) Popualasi yang besar di wilayah Teluk Southern California merupakan isu yang harus dihadapi
10) Didalam CSMP, terdapat proses pengawasan yang diharapkan dapat meminimalkan dampak kegiatan manusia terhadap wilayah pesisir dan laut
RENCANA KEDEPAN
Beberapa pertanyaan yang harus dijawab oleh CSMP adalah sebagai berikut:
1) Bagaimana kondisi eksisting di wilayah Teluk Southern California ? Meliputi kondisi sumberdaya dan lingkungan, serta kegiatan-kegiatan manusia didalamnya beserta para stakeholders-nya.
2) Kondisi seperti apa yang diinginkan kedepan untuk wilayah Teluk Southern California ?
3) Bagaimana untuk mencapai kondisi yang diinginkan tersebut ?
4) Bagaimana proses yang harus dilaksanakan ?
Beberapa usulan untuk proses CSMP:
1) Menyelenggarakan konsultasi publik untuk membahas CSMP
2) Melakukan survey terhadap para pelaku industri utama
3) Menyusun beberapa skenario yang menunjukkan kondisi Teluk Southern California di masa depan berdasarkan berbagai perlakuan dan kebijakan, termasuk skenario terburuk yang menggambarkan kondisi Teluk Southern California jika CSMP tidak dilakukan.
4) Mengidentiifkasi dan membentuk Tim yang terdiri dari berbagai insitutusi, yang bertugas untuk mengawal proses CSMP ini.
5) Proses CSMP ini harus segera dilaksanakan, berdasarkan data-data yang telah ada.
|
Teluk California |
|
Eko Rudianto berdiskusi tentang Tata Ruang Laut California dengan Prof James Pawcett |
|
Pemanfaatan Umum Ruang Teluk California |
|
Pemanfaatan Ruang Teluk California untuk Petro Kimia |
|
Perlukah Area Konservasi Untuk Anjing Laut? |
|
Pelabuhan Umum di Teluk California |
|
Perlunya ada ruang khusus untuk konservasi |
|
Sudut Teluk California |
|
Sepenggal Long Beach di California |
|
Malcome, Sriyanti, Eko, aku, Mantose dan Prof James Pawcett |