Bulan
Oktober ini sudah bukan musimnya durian lagi di Medan, Sumatera. Tapi karena sudah
hobi menyantapnya, kita keukeuh harus ketemu itu durian Medan yang terkenal
manis renyah. Setelah tanya sana sini termasuk kepada tukang bentor atau becak
motor yang banyak berkeliaran di Kota Medan, ditunjukkanlah di ‘Ucok Durian’
yang ada di Jalan Sei Wampu atau Jalan Wahid Hasyim. Dan memang ternyata ‘ada’,
duriannya-pun bertumpuk banyak sekali di depan warung-nya. Warung ‘Ucok Durian’
ini buka 24 jam. Boleh juga sebagai referensi, kalau sewaktu-waktu kepengen
makan durian.
Durian-durian
ini didatangkan dari berbagai daerah, tidak hanya dari kebun-kebun yang ada di
Sumatera Utara, tetapi bisa dari Aceh, dari Jambi, dari Sumatera Barat dan
lainnya. Sehingga stock durian tersedia sepanjang waktu.
Kami minta
dipilihkan durian yang bagus yang artinya; manis, wangi, dan kering. Si abang
pelayannya menyanggupinya, bahkan memberi garansi, kalau rasanya mengecewakan,
boleh ganti gratis duriannya.
Makan durian
seperti di tempat lainnya di Sumatera adalah bersama nasi ketan. Yang
membedakan dengan tempat lainnya, di tempat Ucok durian ini, nasi ketannya
dibungkus dengan daun pisang. Kalau di Kota Padang atau di Pekan Baru, nasi
ketannya ditambahi parudan kelapa. Durian ketan ini bukan pengganti makan siang
atau makan malam, tetapi tetap saja katagori sebagai camilan, padahal kalori
yang dikandungnya melebihi porsi makan siang atau makan malam. Betul, nikmatnya
‘wah’ susah dikatakan. Enak sekali.
Kami berdua
hanya sanggup melahap 2 durian yang masing-masing sebesar kepala dengan harga
yang murah sekali, kalau dihitung dengan ukuran harga Jakarta. Harga durian-nya
hanya Rp 25 rb!! Harga satu bungkus nasi ketan Rp 5 rb. Air putih gelas, malah
gratis! Jadi kami bertiga setelah puas menikmati durian Medan dengan nasi
ketannya, hanya menghabiskan Rp 65 rb saja. Wajib dicoba.
Ucok Durian di Jln Sei Wampu, Kota Medan |
Durian disini tak mengenal musim, selalu tersedia |
Makan durian-nya, bersama nasi ketan |
Lahap saking enaknya |
Puas |
Betul eunak sekali, silakan cobA
BalasHapus