Ketika saya
ada di Medan, ada teman yang ngajak saya untuk makan mie aceh, saya langsung
setuju karena saya ingin ada variasi kuliner lain, tidak tiap hari mengudap
durian terus menerus. Saya diajaknya naik bentor ke restoran Titi Bobrok yang
berada di Jalan Setiabudi. Lumayan jauh juga dari tempat kami menginap yang ada
di sekitaran Mesjid Raya. Bayar becak motor-nya saja Rp 25 ribu sekali jalan.
Restoran Mie
Aceh Titi Brobrok cukup luas juga dengan kapasitas lebih dari 50 orang
pengunjung dan pengunjungnya-pun membludag, baik yang makan di tempat maupun
yang take away. Ada beberapa jenis mie aceh yang disajikan di restoran ini, ada
mie aceh goreng maupun kuah biasa dengan harga Rp 8000/porsi, kemudian ada mie
aceh kepiting dengan harga Rp 17 500/porsi, dan yang paling mahal adalah mie
aceh udang dan daging dengan harga Rp 20.000 per porsi. Saya pesan mie aceh
kepiting dan teman saya milih mie aceh udang dan daging.
Ketika sudah
terhidang dihadapan, wah, warna merah hidangan dan wangi masakan khas Aceh
langsung menyergap hidung saya. Tak tahan ingin segera menyantap mie yang
mengebul panas beraroma ini. Kepitingnya benar-benar utuh satu ekor. Jadi yang terlihat
dalam piring hidangan adalah satu ekor kepiting utuh yang diguyur dengan kuah
mie. Rasa kuah dan mie-nya sangat merangsang selera dengan pedas merica dan
cabai yang tajam. Padahal membuat mie aceh di restoran ini dilakukan secara
masal tidak per piring, walaupun begitu, soal rasa masih bisa tetap terjaga. Bagaimana dengan teman saya yang
menyantap mie aceh udang dan daging? Komentarnya adalah: ‘tidak enak yang ada
adalah enak sekali’. Sambil bercanda.
Porsi mie aceh disini tidak dalam porsi kebanyakan seperti yang biasa kita temui di tempat lainnya. Sehingga dengan porsi yang pas, makan mie aceh disini-pun terasa lebih nikmat. Apalagi harganya yang tidak kemahalan, maka tidak heran kalau yang datang ke restoran ini sangat beragam, mulai dari pelajar sampai seumuran kakek nenek. Dan kursi-kursi yang tersedia selalu penuh oleh para pengunjung
Porsi mie aceh disini tidak dalam porsi kebanyakan seperti yang biasa kita temui di tempat lainnya. Sehingga dengan porsi yang pas, makan mie aceh disini-pun terasa lebih nikmat. Apalagi harganya yang tidak kemahalan, maka tidak heran kalau yang datang ke restoran ini sangat beragam, mulai dari pelajar sampai seumuran kakek nenek. Dan kursi-kursi yang tersedia selalu penuh oleh para pengunjung
Kalau ke
Medan jangan lupa mampir ya?
Jadi pengen pulang ke medan lho pak.... :D Jangan lupa klo ke medan lg menikmati soto medan yg terkenal maknyusss dan pusat wisata kuliner merdeka walk pak! :D
BalasHapusBoleh juga untuk nyoba soto di merdeka walk yg direkomendasikan itu. Nanti saya buat reportasenya. Terima kasih luckydonda atas kunjungannya.
Hapus