Di
kota Kupang, NTT, ada 5 pantai yang menempati sepanjang 22 km garis pantai yang
dimilikinya. Ke lima pantai itu adalah: pantai Tode, pantai Pasir Panjang,
pantai Kelapa Lima, pantai Oesapa, dan pantai Lasiana. Pantai-pantai tersebut
dapat diklasifikasikan sebagai ‘beach’ (diluar klasifikasi beach adalah pantai
batu atau rocky shore dan pantai bervegetasi) yang berupa sandy beach atau
pantai pasir(lainnya adalah pantai gravel dan pantai lumpur), dimana pembentukannya
berasal dari proses sedimentasi. Butiran sedimen pantai di kota Kupang
berukuran 0,5 – 2 mm dan berwarna putih, sebagaimana layaknya sedimen yang
berasal dari batuan karang (tentang klasifikasi, jenis, dan tipe pantai
selengkapnya, silahkan baca di blog ini dengan judul ‘Sempadan Pantai yang
perlu Pedoman Penentuan Batasnya). Pantai dengan ciri-ciri tersebut di atas,
dipastikan memiliki nilai keindahan yang tinggi. Nah, karena ciri-ciri pantai
seperti tersebut tadi dimiliki oleh pantai-pantai di kota Kupang, maka
sejatinya pantai-pantai yang ada di kota Kupang memiliki keindahan yang luar
biasa pula.
Kenyataannya
sekarang, pantai di kota Kupang dipenuhi oleh sampah dan menjadi tempat buangan
air limbah dari pemukiman dan bangunan komersil lainnya. Akibatnya, selain
sebagai realita dari indikator pengelolaan wilayah pantai di kota Kupang yang
kurang baik, berarti juga potensi ekonomi yang dimiliki oleh kawasan tersebut
belum dimanfaatkan secara optimal. Pembenaran asumsi tersebut dapat dilihat dari:
rendahnya kunjungan wisatawan ke wilayah pantai dan kawasan pantai belum
menjadi andalan ekonomi masyarakatnya.
Kenapa
pantai-pantai di kota kupang kurang terawat? Bagaimana agar masyarakat
memandang kawasan pantai sebagai ‘pusat perhatian’? bagaimana pantai-pantai
tersebut dapat jadi andalan ekonomi masyarakatnya? Hal yang paling efektif yang
dapat dilakukan pemerintah kota Kupang dan masyarakatnya adalah; membuat aturan
yang mengharuskan setiap bangunan di tepian pantai menghadap ke arah laut. Dengan
demikian, kawasan pantai beserta lautnya seolah menjadi pekarangan rumahnya.
Dengan posisi pantai dan laut berada di muka bangunan maka mau tidak mau,
‘pekarangan’ tersebut harus dijaga dan dirawat. Bukan lagi sebagai tempat
membuang sampah dan limbah. Akhirnya pantai-pantai itu akan menjadi lebih indah lagi
dan ekonomi disana akan jauh lebih bergairah lagi.
Yuk,
kita jaga dan rawat pantai indah di kota Kupang ini.

Pantai di Kota Kupang, NTT
Pantai Tode
Pantai Kelapa Lima
Pantai Pasir Panjang
Pantai Oesapa

Pantai Lasiana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar