Kalau saya ditanya; apa yang menarik dari Kota Batam? Saya
akan menjawab: wisata konferensi / MICE, kuliner, wisata belanja tas dan
fashion lainnya, cokelat, serta parfum. Dan bentuk wisata itulah yang saya
nikmati pada setiap saya berkunjung ke Kota Batam.
Kota Batam terletak di Provinsi Kepulauan Riau yang
berdekatan dengan negara Singapura, berada di sebuah pulau dengan luasan
620 km2, yang berarti Pulau Batam termasuk katagori pulau kecil (definisi pulau kecil adalah pulau dengan luasan < atau = 2000km2). Letak Kota Batam yang berdekatan dengan Singapura menjadikan Kota Batam memiliki
daya tarik tersendiri. Interaksi yang kental antara ke dua masyarakatnya
menjadikan kehidupan masyarakat Kota Batam lebih semarak, baik sosial maupun
ekonomi.
Kota Batam berada di jazirah Melayu, sehingga kebudayaan
Melayu meresap ke dalam kehidupan sehari hari masyarakatnya. Namun demikian,
karena Kota Batam sudah menjadi kota dagang dan industri, sehingga kombinasi
budaya lain dengan budaya setempat bisa terjalin kuat. Saat ini penduduk Kota Batam
setidaknya terdiri dari: suku Melayu, Jawa, Tionghoa, Minang, Batak, dan kini banyak
pendatang dari Flores. Akulturasi budaya-nya terjalin harmonis antara satu
dengan lainnya.
Kota Batam untuk wisata MICE yang tepat
Kota Batam menjadi tujuan wisata konferensi, MICE atau Meeting Insentif Confention and Exhibition karena
melakukan MICE di kota Batam dapat menghadirkan aura tersendiri dimana
keseriusan rapat dapat dibumbui dengan rasa relax
karena dapat menikmati kegiatan menyenangkan diantara waktu senggang selama
berlangsungnya rapat.
Hampir semua hotel tipe menengah sampai atas menyediakan
fasilitas untuk MICE ini. Harga paket pertemuannya-pun masih termasuk wajar.
Komplek perbelanjaan Nagoya
Mall di Nagoya
Tas yang ditawarkan di komplek perbelanjaan Nagoya |
Parfum seharga Rp 200 rb/3 botol
Aneka model dan merk sepatu dengan harga terjangkau
saya penyuka cokelat, kalau beli ya di Batam
Untuk wisata belanja, terutama yang suka dengan tas, sepatu,
parfum, dan cokelat, menurut saya; Batam adalah surganya. Di Kota Batam beragam
produk fashion ber-merk (branded) bisa didapatkan dengan mudah dan
dengan harga terjangkau. Siapa yang tidak tertarik dengan hal itu? Karena
saking murahnya untuk suatu produk fashion bermerk, kita jadi lapar mata. Yang tidak perlu malah kepengen dibeli
juga. Begitu juga dengan parfum. Parfum bermerk
terkenal dengan isi 200 ml, dijual hanya Rp 60 ribu saja. bandingkan dengan
aslinya yang berharga Rp 500 ribuan. Kenapa demikian murah? Kata salah satu
empunya toko yang menjual aneka parfum tersebut, ‘dari parfum asli hanya
diambil 10% nya saja kemudian dicampur dengan essence wewangian serupa, maka jadilah parfum dengan wangi serupa merk aslinya. Hanya saja, daya tahan
melekat dari wewangian parfum murah tersebut hanya tahan beberapa menit saja.
setelah itu, wangi yang tertinggal hanya bau alkoholnya saja’.
Tentang barang-barang elektronik seperti handphone atau hp, handphone
terbaru merk apapun bisa didapatkan di Batam ini. Pilihannya mau yang ori (original), kw 1, kw 2 dst. Misal hp seri terahir dari suatu merk terkenal
dari Asia, yang ori-nya berharga Rp 7 juta-an. Yang kw nya hanya seharga Rp 1,2
juta saja. lagi-lagi siapa yang tidak akan tetarik, apalagi bentuk dan warnanya
persis sama dengan yang originalnya. Tapi tunggu dulu, penulis pernah terkesima
dengan harga yang seper-enam-nya tersebut, kemudian membelinya. sewaktu dicoba
di tokonya, diperlihatkan oleh penjualnya seolah-olah semuanya berfungsi normal.
Namun, sesampai di rumah dan mencobanya, handphone
yang kalau aslinya memiliki sederet fiture-fiture
canggih, ehh yang berfungsi hanya untuk bertelepon dan sms saja. lainnya tidak
berfungsi. Memang harga tidak bisa dibohongi. Ada pepatah: ada harga ada barang!
Produk-produk fashion
semisal tas, sepatu, baju, celana, tshirt,
dll serta produk-produk elektronik dapat dibeli di komplek pertokoan Nagoya.
Dijamin lapar mata, kalau mengunjunginya.
Tempat makan sop ikan Batam di Nagoya
Sop ikan Batam yang segar
Kerang gonggong rebus, favorit saya
Tempat makan di Harbour Bay
Suasana tempat makan di harbour bay
Warga Singapura banyak yang datang ke Batam hanya untuk makan
Kuliner khas pulau kecil
Ikan ikannya fresh
Kepiting saus singapur yang menggoda selera
Steam baronang, hemm mauuu
Untuk wisata kuliner, bagi saya ada dua tempat yang menjadi
favorit saya, yaitu sop ikan batam di Nagoya dan aneka makanan laut seafood di komplek harbour bay. Untuk yang di Nagoya, favorit saya adalah sop ikan
batam, ikan masak asam manis, dan rebus kerang gonggong. Untuk menu favorit
saya di restoran-restoran yang berada di komplek harbour bay adalah aneka seafood-nya
dengan suasana restoran pinggir laut yang dapat menikmati pemandangan kota Singapura
dari kejauhan serta aroma bau laut yang khas.
Untuk harga-harganya, termasuk wajar, bahkan untuk menu yang
sama, harganya relatif lebih murah dari harga di Jakarta. Sehingga jangan
heran, banyak warga Singapura datang ke kota Batam hanya sekedar untuk
menikmati makan malam saja. Mana ada harga semurah itu untuk satu menu yang
sama di Singapura? Apalagi singapura – batam dapat ditempuh dengan naik fery
seharga Rp 400 rb/orang untuk pulang pergi.
Wisata lainnya yang dapat dinikmati di kota Batam selain
wisata belanja yang telah menjadi magnet
utama turis ke Batam, adalah wisata budaya dan alamnya.
Jembatan Barelang yang mempesona
Landscape perkotaan Batam yang terus berbenah
Akses mudah kemana-mana
Berjalan dengan mengendarai mobil dari ujung ke ujung di
pulau Batam, anda akan disuguhi tidak hanya landscape
perkotaan yang sedang berkembang umumnya tetapi masih ada bagian bagian wilayah
tertentu yang masih berawa dan berupa hutan dengan pohon alami yang ribun dan
tinggi serta tanah terkelupas yang memancarkan warna merah. Warna tanah khas
hutan Sumatera. Pemandangan dan suasana inilah yang tidak didapatkan di
kota-kota besar lainnya di Sumatera atau di singapura. Jembatan Barelang juga enak untuk ditelusuri apalagi kalau
waktu matahari tenggelam. Pemandangannya antara jembatan, laut dan matahari
sangat memukau.
Bekas camp pengungsi Indo China yang kini jadi museum di pulau Galang
isi museum pengungsi di P Galang
Lewat jembatan Barelang kalau berjalan terus saja, akan
ketemu museum manusia perahu di pulau Galang. Museum ini dulunya adalah camp
pengungsi, tempat para pengungsi Indo China ditampung sementara sebelum
ditempat di negara-negara lain yang bersedia menerimanya. Museum ini memperlihatkan
kegigihan orang orang Indo China (Vietnam, Laos, Kamboja) yang ingin
meninggalkan tanah kelahirannya karena sedang dilanda peperangan (perang Indo China
tahun 1970-n) menuju negara harapan mereka yaitu Amerika dan negara barat
lainnya.
Bagi yang ingin menyebrang dari Batam ke Singapura. Banyak
fery tersedia yang akan membawa ke Singapura. Tiket fery-nya bahkan bisa dibeli
di hotel-hotel tertentu, tetapi yang paling pasti adalah di Harbour Bay atau di Batam Centre. Harga
tiket fery yang normal Batam-Singapura pp adalah Rp 400 rb/orang, sedangkan
saat ada promo seperti saat ini, harga tiketnya hanya Rp 270 rb/orang PP.
Tentunya yang berminat pergi ke singapura tetap harus mempersiapkan paspor-nya.
Sekedar informasi saja, harga-harga berikut yang berlaku pada
bulan Juli 2014. Biaya pesawat terbang Jakarta – Batam Rp 1,1juta/ orang (harga
tiket salah satu maskapai penerbangan nasional), menginap di salah satu hotel
bintang 3 di komplek perbelanjaan Nagoya Rp 600 rb/malam/kamar, tiket fery
Batam – Singapura PP Rp 270 rb, dan menginap di salah satu hotel di daerah
Geylang Singapura Rp 800 rb/kamar/malam.
Mari nikmati Kota Batam