Ikan napoleon (Chelinus
undulatus) menjadi komoditas perikanan yang eklusif karena harganya yang
mahal. Di negara China dan Hongkong, hidangan ikan napoleon adalah hidangan
prestise. Hidangan ikan napoleon dulunya hanya diperuntukan untuk kalangan
raja, tetapi kini siapapun bisa menyantapnya asal berani membayar dengan harga
yang sangat mahal. Harga ikan napoleon pada waktu itu di tingkat pembudidaya di
Natuna dan Anambas mencapai Rp 1,3 juta per kg-nya. Karena permintaan akan ikan
napoleon cukup tinggi, maka tidak ayal lagi, keberadaan di alam perairannya
menjadi rawan mengalami kepunahan (vulnerable), sehingga CITES pada tahun 2004
memasukkannya kedalam Apendiks ll, yang artinya ikan napoleon ini akan
mengalami kepunahan kalau perdagangannya tidak dikontrol secara ketat.
Pemerintah Indonesia sendiri sudah menetapkan ikan napoleon sebagai ikan yang
dilindungi secara terbatas melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No.
37 tahun 2013. Ikan napoleon diindonesia yang dilindungi adalah yang berukuran
100 – 1000 gr dan ukuran > 3000 kg.
Namun dengan berjalannya waktu dan adanya kebijakan
pemerintah China dan Hongkong yang melarang menyajikan makanan mewah seperti
hidangan ikan napoleon pada acara acara kenegaraan, menjadikan permintaan ikan
napoleon menurun tajam. Sehingga ekspor ikan napoleon dari Natuna dan Anambas
menjadi terganggu. Kini di Natuna dan Anambas diperkirakan masing masing ada
stok ikan napoleon sebanyak 300 ribu ekor. Ini telah menjadi permasalah yang
harus dicari jalan solusinya. Maka di dalam buku ‘Rencana Aksi Nasional
Pengelolaan Konservasi Ikan Napoleon’ ini, selain membahas tentang rencana
pengelolaan konservasi ikan napoleon itu sendiri juga membahas stok ikan
napoleon yang menumpuk di Natuna dan di Anambas.
Tujuan dari diterbitkannya buku Rencana Aksi Nasional ikan
napoleon ini adalah; memberikan arahan bagi mahasiswa, peneliti, pengambil
kebijakan, dan pihak-pihak lainnya yang terkait dalam menyusun prioritas
program dalam rangka menjaga kelestarian dan pemanfaatan sumber daya ikan
napoleon secara berkelanjutan, serta tahapan pemenuhan ketentuan CITES dalam
perdagangan internasional dari ikan napoleon.
Ikan Napoleon |
Peta Lokasi Budiadaya Ikan Napoleon di Natuna |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar