Sabtu, 28 Mei 2016

Melihat Hiu Paus di Perairan Laut Botubarani Kabupaten Bone Bolango-Gorontalo

https://www.youtube.com/watch?v=N1AJ18mwocM (youtube Hiu Paus via Drone)
Referensi Terkait:
http://travel.kompas.com/read/2016/05/15/121058827/Hiu.Paus.Jadi.Atraksi.Wisata.Baru.Khas.Gorontalo
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/05/28/165426526/inspirasi.maju.gorontalo.dari.hiu.paus
http://mediaindonesia.com/news/read/60224/sayangi-dengan-tidak-menyentuhnya-hiu-paus/2016-08-07

Pengantar
Adalah suatu keberkahan bagi masyarakat provinsi Gorontalo, khususnya masyarakat Desa Botubarani Kabupaten Bone Bolango atas kedatangan belasan hiu paus ke wilayah perairannya. Saat ini kedatangan hiu paus di desa tersebut telah dijadikan usaha wisata yang banyak menarik pengunjung. Tidak heran, di tiga dusun yang berdekatan dengan wisata hiu paus telah terjadi peningkatan kegiatanmekonomi oleh masyarakatnya, seperti pendapatan dari: tiket masuk, penyewaan perahu, penjualan makanan minuman, dan jasa jasa lainnya. Namun demikian, perlu diingat bahwa hiu paus adalah satwa liar sekaligus berstatus dilindungi sehingga tidak sembarang orang bisa melakukan interaksi dan tidak sembarang bisa dilakukan pemanfaatannya. Tata cara interaksidan pola pemanfaatan hiu paus sudah diterbitkan pedomannyaoleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Hiu Paus
Hiu paus atau whale shark (Rhincodon typus) salah satu jenis ikan yang berukuran paling besar yang ada di muka bumi ini. Hiu paus adalah  ikan atau pisces. Berbeda dengan paus (whale) yang masuk kedalam jenis mamalia yang hidup diperairan laut yang berkembang biak secara melahirkan dan bernafas dengan paru-paru walaupun sama sama berukuran besar. Ukuran hiu paus dapat mencapai panjang sekitar 16 meter untuk jantan dan 20 meter untuk betina dan berat yang pernah dilaporkan mencapai 34 ton. Hiu paus mencapai usia dewasa dan mulai matang seksual atau  juga memijah pada umur 30 tahun. Hiu paus sendiri usianya dapat mencapai umur70 tahun.
Secara fisik, hiu paus mudah dikenali yaitu dari: ukuran tubuhnya yang besar, bentuk kepala yang pipih, mulut lebar yang posisinya berada di ujung kepala, moncong bulat, mata kecil, dan memiliki 5 celah insang berukuran besar yangletaknya berada disamping kanan dan kiri dekat kepala. Hiu paus memiliki dua sirip punggung dan dua sirip dada di sisi tubuhnya. Cuping sirip ekor bagian atas lebih besar daripada bagian bawah, pangkal ekor pipih dengan keel yang kuat di kedua sisinya. Seluruh tubuh hiu ditutupi oleh pola bintik
bintik atau strip terang dengan latar gelap. Pola bintik bintik tersebut biasanya berwarna terang dengan latar belakan gelap yang diperkirakan berfungsi sebagai cara kamuflaseKemungkinan lain, dari pola bintik bintik tersebut adalah menjadi tanda postural display agar dapat dikenali dengan mudah oleh sesamanya.
Hiu paus adalah jenis ikan filter feeder yang memakan berbagai jenis plankton dan necton dalam jumlah yang sangat banyak. Selain itu, hiu paus juga memakan ikan ikan kecil dan krustasea kecil. Cara makan hiu paus cenderung tidak tergantung pada pola gerak ke depan dalam mekanisme filtrasinya melainkan lebih cenderung mengandalkan pada metode versatile suction filter feeding yang mana ikan hiu paus dapat memasukkan air dengan tingkat velocity yang tinggi dibandingkan dynamic filter feeders lainnya.
Hiu paus merupakan jenis ikan yang hidup di perairan pelagis dan daerah penyebarannya sangat luas, terbentang di daerah tropis dan perairan laut yang temperaturnya hangat berkisar pada 210 - 300C. Wilayah penyeberannya yang luas yang terbentang antara 300LU dan 350LS. Hiu paus ini hidup di seluruh laut tropis di sepanjang pantai dan laut lepas kecuali Mediterania.
Hampir di seluruh perairan laut Indonesia pernah dilaporkan
dijumpai adanya hiu paus disitu. Tempat tempat itu adalah:Teluk Cendrawasih-Papua, Raja Ampat-Papua, perairan Nabire-Papua, perairan Sulawesi Utara, perairan Sulawesi, perairan Kalimantan, perairan Pantai Barat Sumatera, perairanTimur Sumatera, perairan Selatan Jawa, Laut Jawa, perairan Bali, Bahkan di perairan Kepulauan Seribu-Jakarta.
Hiu paus akan berenang di permukaan laut ketika menampakan diri dalam gerombolan dengan jumlah tertentu. Umumnya hiu paus banyak berada pada kedalaman 0 - 10 meter. Hiu paus lebih banyak menghabiskan waktu pada kedalaman 0 - 10 meter bahkan sampai di kedalaman beberapa ratus meter. Pada siang hari, hiu paus banyak beradadi permukaan air dan pada malam hari, hiu paus banyak berada di kedalaman. Hiu paus dalam kesehariannya sering
melakukan migrasi vertikal atau sering muncul ke permukaan laut. Hiu paus bersifat ectothermic atau hiu paus tidak dapat mengatur suhu tubuhnya melalui proses fisiologi internal seperti yang dilakukan oleh mamalia laut seperti paus (whale).Suhu hiu tubuh paus mengikuti atau menyesuaikan dengan suhu air disekitarnya sehingga hiu paus secara rutin berenang ke permukaan. Hiu paus melakukan itu untuk menghangatkan tubuh mereka setelah beberapa lama berada di kedalaman air yang bersuhu dingin. Rata-rata hiu paus berada di kedalaman sampai 340 meter dengan suhu 140C.
Hiu paus di pantai Botubarani Gorontalo tidak setiap saat berada di permukaan air sehingga walaupun menurut pengamatan peneliti hiu paus di Botubarani ini jumlahnya 17 ekor namun yang dapat disaksikan sekiap harinya hanya 3 sampai 5 ekor saja. Dan kenapa hiu paus bisa berada di Botubarani-Gorontalo? Selain di pantai itu banyak sumber makanan untuk hiu paus juga kontur pantai yang beberapa meter langsung palung laut dimana palung laut ini menjadi tempat hiu paus di malam hari. Tidak heran kalau hiu paus menyukai pantai Botubarani di Kab. Bone Bolango-Gorontalo, karena di tempat ini selain ada sumber pakan hiu paus
(limbah udang dari pabrik ikan di dekatnya) dan kontur pantainya langsung berpalung.
ikan hiu paus dikenal sebagai ikan dengan tingkat migrasi tinggi. Dalam 37 bulan, hiu paus dapat bermigrasi sejauh 13.000 km, bahkan WWF Indonesia yang melakukan penelitian migrasi hiu paus di perairanTeluk Cenderawasih, dalam 2,5 bulan, hiu paus dapat bermigrasi sejauh 3000 km. Ada penelitian tentang pola migrasi hiu paus yang menyebutkan bahwa hiu paus yang ada di Donsol Filipina melakukan migrasi sampai ke perairan Sulawesi termasuk perairan Gorontalo. Jadi kemungkinannya cukup besar hiu paus yang ada di Kabupaten Bone Bolango Gorontalo yang
menghebohkan itu adalah hiu paus yang bermigrasi dari Donsol Filipina.

Status Perlindungan Hiu Paus
Di Indonesia, hiu paus termasuk biota yang dilindungi penuh berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18 Tahun 2013, dimana Keputusan Menteri KP tersebut menyatakan:
1. Menetapkan hiu paus (Rhincodon typus) adalah jenis ikan
dilindungi,
2. Perlindungan hiu paus adalah perlindungan penuh pada seluruh siklus hidup dan/atau bagian-bagian tubuhnya,
3. Pengecualian terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud pada diktum nomor 2 diperbolehkan untuk kegiatan penelitiandan pengembangan. Keputusan Menteri KP tersebut, memberi batasan bahwa; eksploitasi atau pemanfaatan yang bersifat ekstraktif sama sekali tidak diperbolehkan. Pemanfaatan dalam bentuk lainnya masih dimungkinkan yaitu dalam bentuk yang bersifat non ekstraktif seperti untuk wisata.
Secara internasional, hiu paus dikatagorikan sebagai hewan yang bermigrasi atau memiliki jangkauan wilayah yang luas. Pada tahun 1999, hiu paus ditetapkan masuk ke dalam Apendiks ll dalam Convention on Migratory Spesies (CMS). Dimana artinya status perlindungan hiu paus akan dirasakan apabila dilakukan melalui kerjasama dari beberapa negara yang menjadi jalur migrasi hiu paus itu. Pada tahun 2000, hiu paus masuk kedalam daftar merah (red list) untuk spesies terancam oleh International Union for
Conservation of Nature (IUCN) dengan status rentan (vulnerable) atau populasi di alamnya sudah menurun drastis (20-50%) dalam kurun waktu 10 tahun ke belakang.
Kemudian, pada tahun 2002, hiu paus dimasukkan ke dalam apendiks ll Convention onInternational Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES). Apendiks ll artinya spesies tersebut dapat punah kalau perdagangannya tidak dikontrol / diawasi dengan ketat.

Wisata Hiu Paus di Desa Botubarani, Kabupaten Bone
Bolango Provinsi Gorontalo
Keberadaan hiu paus di Bone Bolango Gorontalo diketahui sejak tiga tahun lalu, dimana hiu paus tersebut datang ke Bone Bolango karena ketersediaan pakan bagi mereka, yaitu dari limbah udang dari pabrik pengolahan ikan yang ada di sekitar wilayah itu. Dari beberapa kali pengamatan peneliti,
diperkirakan jumlah hiu paus yang ada di Bone Bolango Gorontalo tersebut ada 17 ekor yang semuanya berukuran juvenil / anakan, belum mencapai ukuran dewasa.
Wisata hiu paus ada tiga macam, yaitu: diving (menyelam bersama hiu paus), swimming (berenang bersama hiu paus), dan watching (melihat hiu paus). Lokasi diving umumnya juga merupakan lokasi swimming. Namun demikian, tidaksemua lokasi diving melihat hiu paus dapat dilakukan secara bersama untuk lokasi swimming bersama hiu paus. Kenapa tidak dapat dilakukan kegiatan wisata diving dan swimming secara bersama? Hal tersebut semata mata karena pertimbangan kenyamanan dan keamanan pengunjung/turis
maupun untuk hiu pausnya itu sendiri. Kegiatan wisata watching hiu paus merupakan kegiatan wisata yang dapat dilakukan di semua lokasi tempat berada / kemunculan hiu paus. Dan juga dapat dilakukan di lokasi wisata diving maupun swimming bersama hiu paus. Kegiatan wisata watching hiu paus dapat dilakukan dari darat maupun dari permukaan air laut dengan menggunakan kapal/perahu.
Persyaratan utama dapat dilakukannya wisata divingswimming, mapun watching hiu paus adalah faktor kecerahan perairan dan kedalaman biasa hiu paus berada. Tiap lokasi kemunculan hiu paus memiliki kecerahan dan kedalaman perairan masing masing, sehingga hal hal tersebut dapat menjadi pertimbangan pemerintah daerah setempat dalammemilih alternatif kegiatan wisata hiu paus mana yang tepat untuk dikembangkan di daerahnya.

Apa yang boleh dan tidak boleh (do and don’t) dilakukan pada wisata hiu paus, secara umum adalah sebagai berikut:
1. Setiap pengunjung / turis yang akan melakukan kegiatan wisata diving/swimming/watching hiu paus harus ditemani oleh pemandu wisata,
2. Kapal/perahu yang membawa pengunjung/turis dan akan berinteraksi dengan kelompok hiu paus harus dibatasi jumlahnya dan yang telah memiliki ijin dari pengelola,
3. Kecepatan kapal ketika akan mendekati kelompok hiu paus,dibatasi 10 knot pada jarak 1 mil laut dan 2 knot pada jarak 50 meter,
4. Perahu/kapal harus berhenti sekurang kurangnya 30 meter dari kelompok hiu paus berada,
5. Pengunjung/turis yang akan melakukan kegiatan wisata diving atau swimming diatur per kelompok secara bergantian dimana tiap kelompok terdiri dari 7 orang, dimana 6 orang adalah pengunjung/turis dan 1 orang adalah pemandu wisata,
6. Tidak boleh berisik, dimana pemandu wisata terlebih dahulu turun ke dalam air kemudian diikuti oleh turis lainnya. Selama turun ke dalam air dan selama di air, pengunjung tidakdiperkenankan berisik / tidak mengeluarkan suara,
7. Turis tidak boleh berada di depan kepala hiu paus hanya boleh di belakang dan di samping hiu paus. Itupun, jarak minimum dari ekor hiu paus sekitar 4 meter dan yang berada di samping hiu paus minimum sejauh 3 meter,
8. Tidak boleh menggunakan lampu flash kamera,
9. Tidak boleh memegang hiu paus,
10. Tidak boleh memberi makan hiu paus,
11. Durasi maksimum untuk kegiatan wisata diving dan swimming adalah 15 menit setiap grup dan 60 menit untuk wisata watching,
12. Turis diving/swimming/watching hiu paus harus mengikuti segala petunjuk yang diberikan oleh pemandu wisata.
Wisata hiu paus di Botubarani, Bone Bolango-Gorontalo bisa dilakukan untuk semua jenis wisata hiu paus, baik wisata diving, swimming, maupun watching, karena faktor kecerahandan kedalaman perairan Botubarani memungkinkan untuk kegiatan wisata-wisata seperti itu. Namun saja, wisata hiu paus yang ideal seperti yang dijelaskan di atas, khusus untuk di Botubarani, Gorontalo masih perlu banyak pembenahan oleh pemerintah daerahnya karena masih banyak aturan yang boleh dan tidak boleh dilakukan belum sepenuhnya diterapkan. Termasuk juga penataan lingkungan sekitar tempat wisata hiu paus tersebut terutama masalah kebersihan (pengelolaansampah dan limbah) serta kenyamanan pengunjung. Tetapi, ada satu hal yang dapat dibanggakan dari masyarakat Batubarani ini, yaitu mereka sudah paham bahwa hiu paus adalah ikan yang berstatus dilindungiyang
artinya tidak boleh sembarang memanfaatkannya dan mereka sadar bahwa kedatangan hiu  paus ke daerahnya telahmembawa berkah tersendiri.

Bagaimana mencapai lokasi wisata Hiu Paus di
Botubarani, Bone Bolango-Gorontalo?

Lokasi wisata hiu paus Batu Barani hanya 15 km dari pusat kota Gorontalo, namun angkutan umum reguler yangmencapai daerah tersebut hampir tidak ada. Anda kalau berniat kesana bisa minta diantar ojek atau bentor tapi kalau berobongan sebaiknya menyewa mobil saja.
Sebagai info tambahan: sampai saat ini, banyak turis asing yang tadinya berencana mau ke Togean untuk menyelam, malah membatalkannya atau setidaknya mampir dulu ke wisata hiu paus ini.
Wisata hiu paus ini dikunjungi turis sekitar 500 orang per haridan 5 - 10 orang turis asing setiap harinya. Pengunjung masuk kawasan wisata hiu paus ini dipungut Rp15 rb / orang dan yang mau diving dipungut Rp 25 rb/orang begitu juga untuk wisata swimming maupun watching, sama saja dipungut Rp 25rb/orang. Khusus untuk wisata watching, tiket Rp 25rb/orang adalah untuk naik perahu selama 20 menituntuk melihat hiu paus.
Dijamin puas datang ke wisata hiu paus ini. Seperti ketika saya tanya kepada turis dari Rusia, Perancis, Inggris, Amerika, Australia yang datang ke wisata hiu  paus ini. Jawaban mereka hampir sama: luar biasa! Dan saya pertama kali dalamhidup dapat melihat / berinteraksi dengan hiu paus. Apalagi aksesnya mudah dan tiket masuknya kemurahan.
Kota Gorontalo
Akses dari Kota Gorontalo ke Wisata Hiu Paus di Bone Bolango
Jalan/gang sempit menuju tempat wisata hiu paus
Pantai Botubarani tempat wisata hiu paus
Tiket Rp 25 rb/orang sudah termasuk naik perahu untuk melihat hiu paus
Suasana ketika perahu pengunjung sedang melihat hiu paus
Hiu paus langsung mendekat, mereka jinak
Hiu pausnya mendekat kami seolah minta pakan
Padahal hiu paus adalah satwa liar
Mungkin hiu paus sudah memiliki insting: manusia akan memberinya makan
Sifat liarnya hiu paus ini sudah berkurang
Ikustrasi interaksi hiu paus dengan manusia
Masyarakat setempat faham pentingnya konservasi hiu paus
Mengembangkan wisata hiu paus di Gorontalo yang berkelanjutan
Lokasi wisata hiu paus di Botubarani hanya 15 km dari Gorontalo
Beberapa turis dari Rusia, Perancis, dan Australia sedang menyaksikan hiu paus